(Jakarta, 1986) Nissal Nur Afryansah a.k.a Lindung. Pertama kali dikenal lewat keaktifannya membuat berbagai kegiatan, pameran dan festival di kancah graffiti Indonesia bersama teman-temannya di Gardu House. Sekarang, ia adalah seniman yang fokus bekerja di medium video, Ia pernah bergabung dalam pembuatan video klip musisi-musisi Indonesia seperti Goodnight Electric, Musik Hari Libur, dan Sentimental Moods. Sejak 2017, membuat kolektif bernama BIT sebagai produser pertunjukan multimedia dan memulai eksplorasinya pada seni bebunyian. Di tahun 2019, berpameran tunggal untuk pertama kalinya berjudul SECONDLINE di OK.Video Gallery. Yang kemudian karya pameran tunggalnya ditampilkan ulang dalam perhelatan “Alur Bunyi” pada 2019 yang diselenggarakan oleh Goethe Instititut Indonesia di Jakarta.
–
(Jakarta, 1986) Nissal Nurafryansah a.k.a Lindung. For the first time, he was known for his activity in making various events, exhibitions and festivals in the Indonesian graffiti scene with his friends at Gardu House. Now, he is an artist who focuses on working in the video as medium. He has been involved in making video clips of Indonesian musicians such as Goodnight Electric, Musik Hari Libur, and Sentimental Moods. Since 2017, he has created a collective called BIT as a producer of multimedia performances and started his exploration of the art of sound. In 2019, he made his first solo exhibition “SECONDLINE” at OK. Video Gallery. Which was then, re-presenting at the “Alur Bunyi 2019” an event organized by the Goethe Instititut Indonesia in Jakarta.
—
